Dalam waktu dekat, Menteri Pertanian (Mentan) akan mengadakan Rapat Koordinasi Hilirisasi Perkebunan yang akan mengumpulkan banyak gubernur dan bupati dan walikota dari seluruh Indonesia.
Pada Radar Palu, Ridha Saleh, anggota tim percepatan hilirisasi dan ketahanan energi nasional, menjelaskan bahwa tindakan ini diambil untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi dalam upaya mempercepat program hilirisasi komoditas strategis di Indonesia.

Ridha Saleh menyatakan bahwa presiden dan Menteri Andi Amran Sulaiman telah mempercayai Sulteng sebagai sentra ketahanan dan lumbung pangan Nasional.
Oleh karena itu, Dr. Anwar Hafid, Gubernur Sulteng, diminta untuk segera menyediakan lahan untuk program prioritas tersebut.
Anggota tim percepatan hilirisasi dan ketahanan energi, Ridha Saleh, menyatakan, “Ini adalah kesempatan berharga yang harus ditindaklanjuti secara sungguh-sungguh oleh gubernur. Saya menyarankan sebaiknya gubernur pimpin langsung suatu tim khusus, misalnya Tim kerja percepatan kemandirian dan hilirisasi pangan, untuk segera menyiapkan road map, prioritas kerja, lokasi, komuditi, dan industri hilirisasi.”
Sulteng memiliki potensi pertanian yang luar biasa, termasuk tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan, serta potensi peternakan dan perikanan.
Ridha Saleh menekankan bahwa Pemprov Sulteng harus mempersiapkan secara serius karena jika ini berjalan dengan baik akan memberikan banyak peluang kerja bagi orang Sulteng.

















