Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Papua

PEMERINTAH AKAN MEMPROMOSIKAN HARGA BERAS RENDAH DI PAPUA-NISA

badge-check


PEMERINTAH AKAN MEMPROMOSIKAN HARGA BERAS RENDAH DI PAPUA-NISA Perbesar

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa karena tujuan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk mengintervensi harga yang mahal dan penurunan stok, daerah dengan harga beras yang tinggi akan menerima prioritas penyaluran beras.

Kita akan menempatkan SPHP di daerah dengan harga tinggi. Sebagai contoh, di Pegunungan Papua dan Nias, jadi di tempat tertentu, kata Amran di Kementerian Pertanian pada Rabu (28/5/2025).

Beras SPHP tidak akan dijual di tempat yang murah. Karena dampak ini akan mengurangi harga beras dan gabah di wilayah tersebut. Jika harga masih relatif rendah atau harga beras di bawah HPP (Harga Pembelian Pemerintah), kenapa tidak mengeluarkan SPHP? Tambahnya, “Harga terus turun di tingkat petani, dan itu membuat petani kita terpuruk.”Saat masa panen raya selesai, SPHP didistribusikan karena dalam keadaan seperti itu, harga gabah biasanya meningkat karena produksi yang telah menurun selama masa tanam.

Selain SPHP, pemerintah juga akan memberikan bantuan pangan beras 10 kg. Program itu akan dilanjutkan dari Juni hingga Juli 2025. Sebagaimana diketahui, bantuan tersebut telah dihentikan sejak awal tahun.Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan bahwa 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima bansos beras 10 kilogram. Selain itu, program ini akan dijalankan oleh kementerian dan lembaga terkait. “Bantuan pangan 10 kilogram beras untuk sekitar 18,3 juta KPM. 

Penerapan program oleh Kementerian Sosial, Bapanas (koordinasi dengan Kemenko Pangan, Kementerian Pertanian, dan BULOG) terkait stimulus Bantuan Pangan dan SPHP selama 2 bulanPada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat Menteri pada Jumat (23/5) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan dihadiri oleh Menteri, Wakil Menteri, serta pemimpin dan perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga, disepakati bahwa semua program stimulus ekonomi akan segera diterapkan mulai tanggal 5 Juni 2022, kata Susiwijono.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa karena tujuan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk mengintervensi harga yang mahal dan penurunan stok, daerah dengan harga beras yang tinggi akan menerima prioritas penyaluran beras.

Kita akan menempatkan SPHP di daerah dengan harga tinggi. Sebagai contoh, di Pegunungan Papua dan Nias, jadi di tempat tertentu, kata Amran di Kementerian Pertanian pada Rabu (28/5/2025).

Beras SPHP tidak akan dijual di tempat yang murah. Karena dampak ini akan mengurangi harga beras dan gabah di wilayah tersebut. Jika harga masih relatif rendah atau harga beras di bawah HPP (Harga Pembelian Pemerintah), kenapa tidak mengeluarkan SPHP? Tambahnya, “Harga terus turun di tingkat petani, dan itu membuat petani kita terpuruk.”Saat masa panen raya selesai, SPHP didistribusikan karena dalam keadaan seperti itu, harga gabah biasanya meningkat karena produksi yang telah menurun selama masa tanam.

Selain SPHP, pemerintah juga akan memberikan bantuan pangan beras 10 kg. Program itu akan dilanjutkan dari Juni hingga Juli 2025. Sebagaimana diketahui, bantuan tersebut telah dihentikan sejak awal tahun.Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan bahwa 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima bansos beras 10 kilogram. Selain itu, program ini akan dijalankan oleh kementerian dan lembaga terkait. “Bantuan pangan 10 kilogram beras untuk sekitar 18,3 juta KPM. 

Penerapan program oleh Kementerian Sosial, Bapanas (koordinasi dengan Kemenko Pangan, Kementerian Pertanian, dan BULOG) terkait stimulus Bantuan Pangan dan SPHP selama 2 bulanPada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat Menteri pada Jumat (23/5) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan dihadiri oleh Menteri, Wakil Menteri, serta pemimpin dan perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga, disepakati bahwa semua program stimulus ekonomi akan segera diterapkan mulai tanggal 5 Juni 2022, kata Susiwijono.

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

STRATEGI BARU DIBUTUHKAN DI GORONTALO UNTUK MEMPERTAHANKAN PRODUKSI CABAI

10 Juni 2025 - 11:20 WIB

PEMKAB GORONTALO MENAWARKAN DUKUNGAN KEJARI KEPADA MBG

10 Juni 2025 - 10:52 WIB

GUSNAR ISMAIL MENINJAU KEMAMPUAN PEMBAKARAN LIMBAH B3, YANG MENURUNKAN PENCEMARAN UDARA DAN MENINGKATKAN PAD

9 Juni 2025 - 11:05 WIB

PEMPROV GORONTALO MENGATASI SAMPAH MELALUI PEMBENAHAN TPA

9 Juni 2025 - 10:38 WIB

SATU WAKIL DARI GORONTALO DIPILIH UNTUK BERPARTISIPASI DALAM KEJUARAAN KURASH

9 Juni 2025 - 10:34 WIB

Trending di Berita