Norwegia adalah negara pertama di Eropa yang resmi mengakui Palestina dengan menjalin hubungan diplomatik dan menunjuk perwakilan. Pada hari Kamis, 24 April, Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia, Andreas Motzfeldt Kravik, mengumumkan keputusan penting itu melalui akun resmi X.
Selain itu, dia mengumumkan penunjukan Marie Antoinette Sedin sebagai duta besar Norwegia untuk Palestina. “Hari ini, kita menandai peresmian hubungan diplomatik antara Norwegia dan Palestina.” Dalam kicauannya di X, Kravik mengatakan, “Selamat kepada Duta Besar Norwegia untuk Palestina Marie Antoinette Sedin, yang telah menerima kredensial dari Raja Harald.” Penunjukan tersebut dilakukan dalam upacara perayaan. Penunjukan dubes ini adalah lanjutan dari keputusan Norwegia pada Mei tahun lalu yang secara resmi mengumumkan pengakuan mereka terhadap negara Palestina berdasarkan batas wilayah yang ada sebelum tahun 1967. Pada Mei 2024, Norwegia, bersama dengan negara-negara Eropa lainnya seperti Irlandia dan Spanyol, secara resmi mengumumkan pengakuan mereka terhadap negara Palestina berdasarkan batas wilayah yang ada sebelum tahun 1967. Jonas Gahr Store, perdana menteri Norwegia, mengatakan bahwa keputusan negaranya merupakan investasi dalam satu-satunya solusi yang dianggap dapat membawa perdamaian abadi di Timur Tengah: solusi dua negara di mana Israel dan Palestina hidup berdampingan secara aman dan damai.